Pappilajarang *edisi HARDIKNAS

Pappilajarang atau pembelajaran dalam bahasa Indonesia. Pajolloro lebih suka pakai kata hari "pembelajaran" daripada hari "pendidikan". Karena dalam pendidikan ada kasta, ada ruang kelas, sekat, antara anak didik, pendidik, yang terdidik dan tak terdidik.

Pembedaan "fungsi" itu harus dalam sebuah sistem, tapi tidak boleh menjadi sumber rasa berbeda, dan rasa lebih pintar dan cerdas atas yang lain. Semua yang pernah berdiri di depan murid-murid, entah di ruang kelas, di angkringan saat ngobrol dengan teman, di rumah saat mengurus anak, pasti pernah menyadari, bahwa saat sedang mengajarkan sesuatu, saat bersamaan mereka juga sedang "belajar". Pengajar dan yang diajar sama-sama belajar, itulah proses pembelajaran.

Belajar itu mengambil pelajaran dari sebuah pembelajaran untuk meningkatkan kualitas diri, agar diri yang sudah belajar itu dapat membagikan pelaran yang didapatkannya kepada lingkungan sekitar, dan setiap menyebarkan pelajaran pasti ada pelajaran baru lagi. *deh, taputar-putar :D Bukankah dari atom hingga galaxy juga berputar serupa tawaf?

Sebagai pembanding, kamus oxford memiliki definisi pendidikan sebagai berikut;

1. Pengertian pendidikan adalah suatu proses pelatihan dan pengajaran, terutama anak-anak dan remaja di sekolah, perguruan tinggi, dll, yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan.
2. Pengertian pendidikan adalah bidang studi yang berhubungan dengan cara mengajar.
3. Pengertian pendidikan adalah proses mengajar seseorang tentang sesuatu atau bagaimana melakukan sesuatu. 

Bila pendidikan adalah menanam pohon kebaikan, pohon yang tak pernah mati dan tak henti berbuah, maka pendidikan yang baik bukanlah pendidikan yang berorientasi laba materi. Selamat hari pendidikan, semoga tak makin mahal dengan mengadaptasi standar-standar dan sertifikasi yang berorientasi pada citra lembaga pendidikan, bukan pada kualitas luaran lembaganya.